Aku bukan seorang peri, tapi kau perlakukan aku bak seorang Dewi
Aku tak sempurna seperti khadijah ataupun siti aisyah
tapi kau puji aku bak seorang bidadari
Dan aku pun bukan wanita terindah
tapi kau mulia kan aku seperti putri raja
(……………) barisan titik-titik ini mungkin telah usang. Mesti berlaga, meski ia tak bermaya , kaulah dewi , ketegaran bak teratai . aku melihat wajah disaat bunga kembang sepatu sedang tumbuh. Lembut melati yang menyejukkan . tak juga seperti kaktus kecil yang ikut menantang ketajaman gurun. Kau tegar, hingga terlalu manis tuk menangis. Harus berhutang banyak tatkala kau jauh
0 komentar:
Posting Komentar